ظُهُوْرِ البِدْعِ فِى حَيَاةِ المُسْلِمِيْنَ وَالأَسْبَابُ التِى أَدَتْ إِلَيْهَا

Dalam kosa kata individu muslim, pendengaran kita tentu telah tidak asing lagi dengan kata Bid’ah. Bid’ah yang secara Terminologi didefinisikan: مَا اَحْدَثَ فِى الدِيْنِ عَلَى خِلَافِ مَا كَانَ عَلَيْهِ النَبِي وَأَصْحَابُهُ مِنْ عَقِبْدَةٍ وَعَمَلٍ Artinya “Hal-hal yang diada-adakan dalam masalah agama, yang menyelisihi dengan apa yang diajarkan oleh nabi, sahabat, baik dalam masalah akidah dan amal”. Ketika mendengan kata bid’ah tersebut, secara spontanitas pola pikir kita tertuju pada serangkaian ritual-ritual yang tidak pernah dilakukan oleh Rosul baik yang berskala besar ataupun hanya yang kecil. Tapi seiring denagn perjalanan waktu bid’ah yang tadinya tidak ada, terus mnerus mengalami modifikasi-modifikasi yang beragam, ia telah bermetamorfosis dari bentuk ulat menjadi kupu-kupu, yang tadinya kecil mengalami pertumbuhan menjadi bes...