Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

ظُهُوْرِ البِدْعِ فِى حَيَاةِ المُسْلِمِيْنَ وَالأَسْبَابُ التِى أَدَتْ إِلَيْهَا

Gambar
Dalam kosa kata individu muslim, pendengaran kita tentu telah tidak asing lagi dengan kata Bid’ah. Bid’ah yang secara Terminologi didefinisikan: مَا اَحْدَثَ فِى الدِيْنِ عَلَى خِلَافِ مَا كَانَ عَلَيْهِ النَبِي وَأَصْحَابُهُ مِنْ عَقِبْدَةٍ وَعَمَلٍ Artinya “Hal-hal yang diada-adakan dalam masalah agama, yang menyelisihi dengan apa yang diajarkan oleh nabi, sahabat, baik dalam masalah akidah dan amal”.             Ketika mendengan kata bid’ah tersebut, secara spontanitas pola pikir kita tertuju pada serangkaian ritual-ritual yang tidak pernah dilakukan oleh Rosul baik yang berskala besar ataupun hanya yang kecil.             Tapi seiring denagn perjalanan waktu bid’ah yang tadinya tidak ada, terus mnerus mengalami modifikasi-modifikasi yang beragam, ia telah bermetamorfosis dari bentuk ulat menjadi kupu-kupu, yang tadinya kecil mengalami pertumbuhan menjadi bes...

DOSA

Gambar
            Rasa malas tatkala mengangkat selembar kain tebal yang menutupi diri kita, rasa lesu ketika terbebas dari mumetnya pekerjaan yang menyita waktu dari pagi sampai siang, dan rasa lunglai dimana malam yang dingin mulai mengelayuti kelopak mata dan mengajak kita untuk terlelap. Tapi selaku seorang muslimkita harus mampu mengerahkan seluruh tenaga untuk bisa bangun, otot Bisep dan Trisep kita dituntut agar bisa berkontraksi guna mengangkat selimut untuk mnunaikan dua roka’at, meskipun stamina kita terkuras dari jam ke jam yang silih berganti tapi disaat yang bersama’an ada empat roka’at yang menenti kita, meminta agar kita mampir ke rumahnya yang suci yaitu masjid.             Mungkin terkadang kita tidak sadar ketika hari-hari begitu cepat berlalu tapi kualitas diri kita tidak bertambah, seringkali aktifitas yang membuat kita alfa dari mengingat Allah justru menjadi sebuah Neuron yang meme...

DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT

Gambar
وَفَوْقَ كُلِّذِي عِلْمٍ عَلِيْمٌ “ Dan diatas setiap orang yang berpengetahuan, ada yang maha mengetahui ”. (QS.Yusuf 12:76)             Imam Hasan al-bashri ketika memaknai maksud ayat ini, sebagaimana dikutip oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya, mengatakan bahwa tiadalah orang alim, kecuali diatasnya ada orang alim lainnya, sehingga ilmu itu terhenti kepada Allah SWT.             “Diatas Langiit Masih Ada Langit”. Mungkin inilah ungkapan yang tepat untuk memaknai rangkaian ayat diatas. Secara lebih luas, makna ayat ke-76 dari surah Yusuf   tersebut adalah bahwa apapun kelebihan yang dimiliki seseorang ; ilmu, harta, prestasi, dan sebagainya, diluar sana masih ada yang lebih dari dia.             Ketika ada orang yang memiliki ilmu pengetahuan begitu luas di suatu tempat, maka pasti ada orang lain y...

PERKATAAN ULAMA part II

Gambar
PERKATAAN ULAMA Part II  .11قَالَ شَيْخُ الإِسْلَامْ اِبْنُ تَيْمِيَّةِ: إِنَّ الّذِيْنَ يَظُبُّوْنَ اَنَّ الإِسْلَامَ عَقِدَةً وَلَيْسَ نِظَامٌ إِنَّمَا هُمْ جَهِلُوْنَ. Syeikh Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Sesungguhnya orang-orang yang menganggap bahwa islam itu hanya mengatur aspek ibadah ritual tanpa mengatur aspek kehidupan yang lain, sungguh orang itu adalah orang bodoh”.  .12قَالَ عُمَرْعَبْدُالرَّحْمَنْ: اَنَ تَرَكَ رِضَ اللهِ تَعَلَ لَيْسَ لَهُ مَعْنَ اِلاَّ احْتِيَار سُخْطُى اللهِ تَعَلَ غَايَةً. Umar bin Abdurohman berkata: “Sungguh, meninggalkan ridho Allah tidaklah bagi yang meninggalkanya kecuali mengharapkan murka Allah sebagai tujuan”.  . 13قَالَ إِبْنُ قُدَامَة المَقْدِسِ: اِعْلَمْ اَنَّهُ لَيْسَ بَعْدَ تِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ عِبَادَةُ تُؤَدِّي بِالِّسَانِ أَفْضَلُ مِنْ ذِكْرِاللهِ سُبْحَانَهُ. Ibnu Qudamah Al-maqdisi berkata: “Ketahuilah! Bahwa tidak ada ibadah lisan yang lebih utama setelah membaca al-quran kecuali berdzikir (mengingat...

PERKATAAN ULAMA part I (1-10)

Gambar
Assalamualaikum wr. Wb. Allhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, sholawat salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW.  Masa-masa di pesantren adalah masa-masa yang sangat berharga, karena disana penuh dengan keberkahan dan pastinya bernilai ibadah, Nurul Hidayah adalah pondok pesantren pertama yang merubah diri saya dari yang tadinya miskin ilmu agama, malas beribadah, tidak punya arah dan tujuan hidup yang jelas, dan lain-lain menjadi lebih baik insya allah. Tulisan ini Hanya untuk menginggat satu kebiasaan rutin mingguan yang dilakukan oleh semua santri yang ada di sana, waktunya itu bada subuh hari jumat, yaitu tahfidz hadis dan tambahanya adalah tahfidz perkataan para ulama, untuk lebih jelasnya insya allah saya akan menulis kisah hidup saya dari awal masuk hingga keluar, semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kalian khususnya para alumni dan rekan-rekan seperjuangan saya. Perkataan ulama ini diambil dari beberapa kitab yang me...